Perilaku orangtua dan anak dengan kekerasan



Perilaku orangtua maupun anak yang melakukan tindakan kekerasan terhadap orang yang dia cintai



1. Versi anak (melihat orang tua melakukan tindak kekerasan terhadap anaknya)

        Tanggapan saya sebagai anak jika melihat orang tua melakukan tindak kekerasan terhadap anaknya sendiri, menurut saya sebagai anak hal tersebut sangat memprihatinkan dan bahkan miris. Mengapa ? karena sudah kodratnya orang tua melindungi, menyayangi, mengasihi si anaknya tersebut walau pun mungkin anak tersebut melakukan kesalahan seharusnya sikap orang tua bisa mengerti dan membenarkan atau menasehati sianak tersebut apa kesalahan anak tersebut yang harus dibenarkan dan jika menghukumnya lakukan denga hukuman  pantas yang tidak membuat anak tersebut kapok tapi tidak tersakiti.

        mungkin semakin dewasa anak maka perlakuan orangtuany pun akan berbeda, tapi ingat jangan sampai anaknya pun menganggap orang tuanya sendiri musuh karena tindakan kekerasan yang dilakukan orang tua. jika kekerasan orang tua terhadap anaknya semakin menggila jangan heran anak tersebut malah membuat pikirannya stress dan berprilaku diluaar nalar dan hal ini akan mempengaruhi rasa kepercayaan diri  anak yang seharusnya terbangun dari sejak masih kecil, apa yang dialami sang anak memungkinkan anak itu akan meniru tindak kekerasan dan bertingkah laku kasar atau agresif  dengan cara memukul dan membentak bita timbul rasa kesal dalam dirinya, karena guru paling dekat untuk anaknya adalah orangtuanya makanya apa yang dilakukan orang tua akan menjadi contoh anaknya.

     Tindakan anak adalah cerminan orangtuanya, seharusnya orangtua jangan terlalu menghakimi dan bersikap telalu kasar terhadap anaknya jika bersalah, berkacalah dan berrintropeksi diri mungkin ada yang salah dalam mendidik anak. jika saya sebagai anak menemukan orangtua melakukan tndak kekerasan kepada anaknya jika seudah melewati batas sampai nyawa anaknya terancam, saya akan laporkan ke HAM/atau pihak berwajib. Karena tindak kekerasa terhadap anak di Indonesia baru ketauan kalau anak tersebut disiksa kalau sudah parah biasanya yang menemukan cirinya guru sekolah si anaknya atau bahkan orang tua tersebut malu untuk memberitahu karena ingin melindungi aib keluarganya.
     
    Tindak kekerasan orang tua terhadap anak itu beragam mulai dari fisik, mental, melantarkannya, dll yang membuat anak tersebut merasa tempat ia berlindung, tempat ia mengadu malah seakan-akan anak tersebut takut dalam hal apa saja terhadap orangtuanya. Untuk orangtua seharusnya ingat masih banyak diluar sana orangtua-orangtua yang ingin memiliki anak maka bersyukurlah jika orangtua dikaruniai seorang anak, anak adalah investasi dunia dan akhirat untuk orang tua seperti dalam Hadist shahih muslim "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau do'a anak yang sholeh" (HR. Muslim)
     
    Dalam Hadist Riwayat Musllim dikatakan do'a anak yang sholeh (anak yang menjalakan kewajiban agama dan menjauhi dosa besar) menurut salah satu penjelasan ulama tujuannya dalam rangka memotivasi anak agar rajin berdo'a kepada orangtuanya dan menjadikan amalan orangtua yang sudah meninggal terus mengalir, maka bayangkan jika sang anak  memiliki rasa benci terhadap orang tuanya akibat kekerasan yang dilakukan orangtuanya sungguh merugi anak tersebut tak mau mendoakan orangtuanya bahkan jika sudah tiada. didiklah anak dengan baik karena kelak dewasa anak tersebut akan berguna bagi orangtuanya maupun bangsa dan negara anak itu akan menjadi pewaris orangtuanya.

Ketika anakmu nakal atau susah diatur, janganlah hadapi dia dengan kekerasan dan amarah, karena cara itu tidak mungkin dan mustahil bisa merubah anak tersebut dan malah akan membuat akan tersebut makin nakal dan susah diatur maka dari itu didiklah dia dengan cinta dan kasih sayang.

2. Versi Orangtua (apa bila menemukan anak yang bandel)

     tanggapan saya jika menjadi orangtua melihat Anak yang bandel sepertinya masih wajar-wajar saja, tetapi jika bandelnya sudah melewati batas namanya sudah tidak wajar, seperti anak masih dibawah umur sudah merokok, mabuk-mabukan, tawuran, balapan liar, bahkan sudah melakukan hubungan sex/perzinaan serta melawan orangtuanya sendiri. sebagai orangtua pasti punya hati nurani dan membayangkan bagaimana jika anak nya melakukani itu, siapa yang harus disalahkan dan bertanggung jawab padalah ya orang tua tersebut mungkin salah mendidik anak tersebut.

      Anak bandel itu menurut saya sebenarnya butuh perhatian, entah dari keluarganya, temannya, atau lingkungannya, anak itu butuh banyak bimbingan didunia ini oleh orang tuanya anak itu tergantung lingkungan. kalau lingkungannya orang-orang gak bener diapun bisa menjaddi orang yang tidak benar, tetapi jika ia berada dilingkungan yang bagus seperti lingkungan yang agamis insyaallah ia akan menjadi anak yang baik dan sholeh 

      maka dari itu jika menemukan anak yang bandel jangan nasehati dengan kekerasan atau amarah tapi menghadapinya dengan cara merangkul anak tersebut agar bisa berbuat lebih baik dan sopan tanpa membuatnya menjadi lebih agresif.

Bagaimana perilaku saya jika menjadi orangtua dan menemukan anak yang bandel ?

   Hal yang saya lakukan pastiya jika  menemukan anak seperti itu, akan saya tegur dan menasehatinya lalu merangkulnya dengan benar tanpa memandang siapa dan dari mana anak tersebut, karena sudah seharusnya sebagai orangtua menasehati anak bahkan anak tersebut bukan anak kita. Bahkan tak segan-segan jika anak tersebut telah meresahkan nyawa sekitar akan saya berikan hukuman yang pantas bahkan membawanya ke ranah hukum, jika anak tersebbut seorang muslim akan saya berikan pencerahan dan aturan dalam agama islam hukuman apa yanng akan ia terima dalam agama islam, seperti dalam islam minuman yang memabukan hukumnya adalah haramapalagi sampai dikatakan durhaka terhadap orang tuanya, saya akan berikan nasihat-nasihat yang sangat tegas seperti "Percuma kalau rajin ibadah, sedekah, naik haji beratus kali tapi kalau tidak hormat sama orang tua....yah gak bakal cium bau surga" kalau tidak hormat kepada orangtuanya tidak bisa dikatakan bandel lagi tapi durhaka.

   hal selanjutnya yag saya lakukan sebagai orangtua adalah melakukan pendekatan terhadap anak seperti hal sebelumnya yang sudah saya jelaskan, tetapi pendekatan tanpa amarah, emosi, dan kekerasan, tetapi pendekatannya tidak terhadap anaknya tetapi orang tuanya,  karena orangtuanya lah yang seharusnya lebih pantas menasehatinya dan menegur. Dan menjadikan diri saya orangtua yang memberikan contoh yang bagus untuk anak-anak yang bahkan tidak mengenal saya karena hidayah itu bisa terjadi kapan saja, bisa jadi hal yang dia lihat tindakan yang baik yang saya lakukan bisa menyadarkannya tanpa menegurnya.


     Dari kedua point tersebut mau kita sebagai anak ataupun orangtua hal yang harus kita pegang adalah agama karena aturan dalam hidup berjalan dengan baik dan sempurna jika berlandasan dengan agama dan hal yang paling berpengaruh untuk sebab kejadian kekerasan itu terjadi adalah pada lingkungannya maka jangan saling menyalahkan hidupkanlah rasa saling menguatkan dan melengkapi kekerasan ataupun kenakalan bukanlah jalan untuk menyesaikan sebuah masalah, percayalah anak adalah titipan dari tuhan yang paling berharga, percayalah orangtua adalah ladang pahala bagi anak, Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

   






Share:

PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN PERUBAHAN BUDAYA DI INDONESIA

PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN PERUBAHAN BUDAYA DI INDONESIA



A. Pertumbuhan penduduk
   
     Secara umum pertumbuhan penduduk pastinya berkaitan dengan bertambahnya atau bahkan sebaliknya yaitu penurunan jumlah suatu penduduk di suatu negara atau daerah, ada yang mengalami pertumbuhan penduduk secara signifikan maupun tidak. Pasti karenanya pertumbuhan penduduk itu disebabkan karena beberapa faktor, namun dilihat dari faktor yang sering terjadi ada tiga hal yaitu,

1.faktor disebabkan karena Kelahiran (natalitas), kelahiran tersebut terjadi pastinya karena produktifitas si manusia tersebut yang dibarengi dengan hawa nafsunya, bahkan di suatu negara jumlah kelairan itu ada yang dibatasi karena sudah padatnya jumlah penduduk di negara tersebut.

2. faktor disebabkan karena Kematian (mortalitas), kematian pastinya bakal berhubungan dengan penurunan jumlah pertumbuhan penduduk yang bisa disebabkan karena sudah takdir atau hal ekonomi bahkan hal - hal yang bisa membuatnya menjadi frustasi.

3.faktor disebabkan karena Perpindahan Penduduk ( imigrasi ), perpindahan penduduk pastinya akhir - akhir ini sering terjadi terutama penduduk yang berada di daerah timur tengah yang disebabkan karena memanasnya kondsi di timur tengah yang berakibatkan perang dan akhirnya menimbulkan banyak korban terutama korbannya anak kecil, maka dari itu banyak warga dan penduduk Timur Tengah berimigrasi ke negara yang aman seperti Turki, dan Eropa bahkan ke Indonesia. Imigrasi juga dibagi menjadi 2 yaitu, imgrasi yang dapat menambah jumlah penduduk yang biasa disebut migrasi masuk ( imigrasi ), dan selanjutnya yaitu imgrasi yang dapat menurunkan jumlah pendduduk yang biasa disebut migrasi keluar (emigrasi).

       Dari ketiga faktor tersebut bisa disimpulkan bahwa kelahiran dan kematian terjadi karena faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk terjadi karena faktor non alami. dan juga dari pertumbuhan penduduk dilain pihak malah akan menjadi sebuah beban bagi pemerintah karena pastinya manusia membutuhkan kebutuhan hidup sehari - hari seperti, sandang, pangan, serta persediaan prasarana kebutuhan hidup dan lapangan kerja. Ada pula yang berpendapat bahwa Pertumbuhan  penduduk disuatu negara atau daerah bisa menjadi modal suatu pembangunan didaerah tersebut karena ketersediaannya SDMnya.

      Pertumbuhan penduduk ini lah yang menjadi pengetahuan sangat penting untuk lembaga - lembaga di daerah dan pemerintah tingkat pusat. Karena anntinya jika sudah ada data tentang pertumbuhan penduduk ini mulai dari bertambah atau berkurang jumlahnya yang akan menjadi acuan dan patokan untuk pemerinatah untuk melakukan perencanaan - perencanaan tentang lapagan kerja, pendidikan, perpajakan, dan perusahaan yang bergerak dalam bidang dan jasa yang akan llebih akurat jika mempunyai datanya. seperti di Indonesi faktor yang riskan untuk pemerintah adalah kemiskinan  yang terjadi dipulau Jawa karena pertumbuhan penduduk yang padat, bahkan sebaliknya kemiskinan terjadi kerena pertumbuhan penduduk yang kurang di luar pulau Jawa.

         Setiap pertambahan pertumbuhan penduduk selalu dikaitkan dengan angkatan kerja baik dari tamatan SD, tidak tamat SLTP, sampai tidak tamat perguruan tinggi, inilah yang dinamakan permasalahan ketenaga kerjaan di Indonesia karena pertuumbuhan penduduk inilah daya saing untuk lapangan kerja menjadi ketat. Dan sebaliknya jika penguranga pertumbuhna penduduk dama juga dampak yang terkait adalah angkatan kerja terutama di perusahaan - perusahaan negeri maupun swasta yang pastinya membutuhkan suatu SDM ( sumber daya manusia) yang jika SDM itu kurang plna yang akan dijalankan malahan mendatangkan pekerja - pekerja dari asing yang membuat daya saing pun menjadi susah untuk penduduk asli. kita ambil contoh dai negara A, pertambahan penduduk yang terjadi di A bukannya dimanfaatkan untuk membuka lowongan-lowonan kerja yang lebih luas untuk memanfaatkan SDM asli negara A tetapi malah sebaliknya mendatangkan pekerja - pekerja asing dari C yang padahal latar belakanggnya tidak lebih baik dari penduduk asli, itulah yang menjadi catatan penting bagi pemerintah A tidak memanfaatkan pertumbuhan penduduk.

        Dan pada intinya dari Pertumbuhan penduduk, yang terjadi pertambahan maupun pengurangan ternyata memiliki dampak - dampak yang berbeda jika pertambahan pertumbuhan penduduk bida menjadi menguntungkan maupun merugikan, sam halnya dengan pengurangan pertumbuhan penduduk bisa menjadi menguntungkan maupun merugikan tergantung bagaimana sikap pemerintah dan dalam mengelolanya.

Dari pertumbuhan penduduk terutama dlam faktor perpindahan penduduk (migrasi) pasti adanya perbedaan budaya yang timbul  dari penduduk asing dan asli terutama di Indoneisa, maka pasti munculah pertanyaan dan pastinya akan menjadi topik pembahasan berikutnya  yaitu dibawah ini, 
     
B. Kenapa budaya barat dengan gampang nya bisa masuk ke Indonesia ?

         Kenapa budaya barat dengan gampangnya bisa masuk ke Indonesia ? karena masyarakat Indonesia menganggab budaya sendiri itu kuno serta ketinggalan zaman, sebulumnya budaya barat simplenya adalah budaya yang berasal dari kebiasaan atau adat (ciri khas) di negara bagian barat seperti eropa dan A.S. mudahnya budaya barat ini masuk disebabkan karena faktor -faktor seperti,

1. faktor proses masuknya, ini lah yang harusnya menjadi perhatian khusus pemerintah bahkan masyarakat Indonsia karena tidak bisa dipungkiri di era globaisasi ini teknologi menjadi salah satu mudahnya masuk budaya asing seperti teknologi informasi karena setiap orang bisa dengan mudahnya  membuka dan mengakses media - media sosial, bahkan proses tersebut menjadi acuan masuknya aspek dalam kebudayaan barat seperti fasion, makanan, etika pergaulan, sampai tata krama. disinilah tinggal bagaimana kesadaran kita menyikapinya.

2. faktor barang dan jasa, faktor ini pun bisa menjadi aspek masuknya budaya asing ke indoneisa karena dengan era sekarang barang dan jasa dari barat dengan mudah masuk ke Indoneisaa dan membanjiri permintaaan dari masyarakat Indonesia, kalau dengan barang misal seperti makanan dan mainan anak2 yang mungkin jika dibudaya kita makanan-makanan tradisional dari daerah di Indonesia  dan mainan-mainan tradisional, pikiran - pikiran kita ini yang menganggapnya kuno dan memilih barang dan jasa dari barat yang kita anggap "kekinian". kerugian dari budaya barang dan jasa dari barat yang masuk membuat barang dan jasa lokal tersaiingi bahkan mulai musnah dan keuntungannya pun ada yaitu dari pajak yang dibayarkan ke negara Indonesia.

3. faktor budaya genre musik, alat musik dan lagu dari barat, siapa yang tidak suka mendengar musik-musik dari barat yang membuat anak-anak muda bahkan orang dewasa di indonesia tergila - gila dengan musik barat yang didalamnya terselip hal-hal dari budaya barat dan jelas - jelas bertolak belakang dengan apa yang ada di budaya Indonesia ini sama saja penjajahan selera  budaya baangsa kita. padahal musik - musik tradisional kita inilah yang menjadikan ciri khas dari Indoneisa, lagi-lagi faktor ini tergantung dari kesadaran setiap individu masyarakat indonesia.

dan masih banyak faktor - faktor lainnya, dan pada intinya tinggal kita pilih kanan atau kiri pilih budaya sendiri atau budaya barat, dan pada akhirnya budaya Indoneisa diakui negara lain baru lah kita - kita ini merasa marah yang padahal kita lah yang mengabaikan budaya Indonesia.

Menurut saya perubahan budaya di Indonesia saat ini adalah lebih dominan memprihatinkannya (negatif) dari pada manfaatnya (positif) , kenapa memprihatinkan ? karena, pengguna - pengguna dari perubahan budaya di indonesia rata - rata adalah remaja yang jauh dari pengaplikasian budaya indonesia. bisa dilihat dari cara berpakaiannya, cara berkomunikasi, cara berfikir, dan cara pergaulannya, dari pengaplikasian budaya non Indonesia itu hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan/terjadi malah dilakukan ambil contontohnya seperti, hamil diluar nikah yang pelaku dan korbannya masih dibawah umur, tidak hormat dengan guru bahkan sampai ada yang membunuhnya dan menganggapnya biasa saja malahan menjadi tren-tren nya jaman sekarang serta tak kalahnya buat mereka untuk menjadi kebarat-baratan yang mengakibatkan peminat dari penggunaan bahasa daerah semakin jarang.

    bentuk lain dari perubahan budaya yang terjadi di Indonesia adalah tersaingkannya budaya asli Indonesia, perlu diketahui tidaksedikit kebudayaan kita mulai punah, tetapi itu tidak menjadi catatan penting karena minat masyarakat indonesia lebih ke budaya asing. padahal hal ini sangat memprihatinkan karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan budaya asli Indonesia, walaupun dampak negatifnya agresif ada beberapa dampak positifnya yang perlu diketahui seperti,

1. Perubahan budaya di Indonesia ini membuat masyarakatnya menjadi terbuka dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau lebih update sehingga masyarakat bisa berinovasi dan tidak ketinggalan informasi-informasi penting tentang dunia luar.

2. mungkin dalam halnya penggunaan alat-alat yang lebih modern dari dampak perubahan budaya ini membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif dalam penggunaannya yang membuat produksi lebih cepat dan banyak.

3. menjadikan masyarakat Indonesia memiliki sikap siap bersaing agar tidak tergerus arus perubahan budaya ini, yang mau tidak mau kita harus siap dan benar-benar siap menghadapinya untuk bersaing.

Dari perubahan budaya di Indonesia saya berharap pemerintah punturut aktif dan ikut dalam menanganinya agar tidak berdampak buruk bagi negara Indonesia, tetapi semua akan baik-baik saja jika masyarakat tidak bernafsu dan memiliki kesadaran diri yang kuat untuk menghadapi.

Referensi:

https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/1328/1124&ved=2ahUKEwi4-aaWwf7ZAhUGo48KHTUTBuAQFjACegQIBxAB&usg=AOvVaw3B-g-2mgsoEIh-P0otU7qU

https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/download/243/pdf_1&ved=2ahUKEwj5_MCGwv7ZAhUHNo8KHVeXBRUQFjAFegQIABAB&usg=AOvVaw1bjr_jmy-zmA6JyvwecVow

https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://download.portalgaruda.org/article.php%3Farticle%3D392525%26val%3D6178%26title%3DMedia%2520dan%2520Perubahan%2520Sosial%2520Budaya&ved=2ahUKEwiVnfOsw_7ZAhXLLI8KHWgCAgwQFjAFegQIAhAB&usg=AOvVaw12FMusSEBCVgCTNaKv7yG1
Share:

Diskriminasi & Ethosentris

Diskriminasi & Ethnosentris

Mari mengenal apa itu Diskriminasi dan Ethnosentris yang mungkin biasa kita temukan di keseharian kita atau berita-berita yang kita sering liat yang berhubungan dengan dua materi tersebut.

A.Diskriminasi

Image result for diskriminasi
Apa itu diskriminasi ?
Maka akan kembali lagi kepenjelasan secara umumnya, kerena penjelasa secara umumnya mudah dipahami untuk orang-orang yang awal untuk mengetahui diskriminasi.

Diskriminasi secara umum,
            Adalah perbedaan perilaku. Apa yang dimaksud perbedaan perilaku itu ? nah, perbedaan perilaku tersebut disebabkan atas dasar, golongan, suku, etnis, agama, ekonomi, dll.

Menurut para ahli seperti Theodorson,
            Diskriminasi adalah perlakuan yang tidak seimbang terhadap perorangan, atau kelompok, berdasarkan sesuatu, biasanya bersifat kategorikal/atribut – atribut yang berhubungan dengan lingkungan social masyarakat secara luas.

Diskriminasi terjadi atau muncul dari tingkatan yang paling rendah sekalipun, dalam arti lain seperti berprasangka buruk terhadap oranglain padahal belum tau hal yang sebenarnya terjadi, dan terjadi hanya karena berasal dari sebuah individu/kelompok social tertentu seperti agama, ras, etnis, atau golongan lainnya.

Bagaimana diskriminasi bisa terjadi dimasyarakat/lingkungan sekitar ?

            Dari yang sudah dijelaskan diskriminasi terjadi dan biisa terjadi pada tingkatan terndah. Seperti, prasangka – prasangka yang terjadi dimasyarakat umum. Yang mealah membedakan “kita” dan “orang lain”, dari dikriminasi ini sering terjadi karena keidak pemahamannya, ketidak pengertiannya kelompok “mereka” yang mengakibatka sebuah kesalah pahaman dan timbulah diskriminasi itu sendiri.

            Apa lagi suatu kelompok yang sedah menCap buruk kelompok lainnya yan terjadi hanya sebuah pendapat dan lama – kelamaan malah menjadi sebuah aksi nyata diskriminasi.

Dampak dari sebuah diskriminasi terhadap individu/kelompok.

            Jika individu/kelompok mengalami dskriminasi dampak yang akan terjadi adalah seperti pengucilan, perendahan, dan tidak diakuinya suatu individu/kelompok yang menyebabkan seolah-olah masusia yang di diskriminasi sudah tidak punya hak cipta/menjadi manusia sehingga kehilangan kemanusiaannya, padahal manusia memiliki hak asai manusia..

            Dari dampak-dampak diskriminasi terjadi ungkapan – ungkapan yang dilontarkan kepada manusia yang di diskriminasi menjadi sangat rendah derajatnya diantara manusia – manusia lain, serta ungkapan yang biasa dilontarkanpun seperti (dalam suku) “ Jangan berteman dengan etnis/suku B, nanti kamu dirugikan….! “, ( dalam agama) “ Jangan menikah dengan orang itu, agamanya beda nanti kamu malah terasingkan”. Tentu masih banyak lagi ungkapan – ungkapan yang bisa menciptakan sebuah diskriminasi karena diskriminasi paling mudah terjadi karena sebuah omongan yang menjdai  sebuah aksi.

Contoh – contoh diskriminasi yang terjadi,

Diskriminasi etnis,
            Contoh dari diskriminasi etnis seperti yang terjadi pada konflik Rohingnya di negara Myanmar, padahal Etnis Rohingnya adalah penduduk asli Myanmar namun saat ini Rohingnya sering diperlakukan secara diskriminatif oleh pemerintah/rezim Myanmar. Karena etnis Rohingnya menjadi minoritas denganmayoritas masyarakat Myanmar, apalagi dengan kondisi etnis Rohingnya seorang muslim, dan pemerintah Myanmar malah mengangap mereka bukanlah bagian dari Myanmar. Maka terjadilah pembunuhan massal terhadap Rohingnya perusakan pemukiman, dll yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar yang benar-benar melanggar hak asasi manusia.

Diskriminasi ras,
            Contoh diskriminasi ras seperti yang terjadi di Amerika yaitu perbedaan ras orang berkulit putih dan orang yang berkulit hitam yang dimulai karena orang kulit putih mendiskriminasi orang berkulit hitam.karena dari ceritanya orang kulit putih membawa banyak orang berkulit hitam ke benua sebagai budak dan pekerja. Tradisi ini yang menjadikan orang berkulit hitam terendhkan, maka dari itu orang hyang berkulit hitampun tidak terima diperlakukan seperti itu maka munculah konflik-konflik yang sering terjadi sampai sekarang walaupun tidak sepanas konflik jaman sebelu presiden Barrack Obama.

Diskriminasi agama,
            Contoh diskriminasi agama seperti yang terjadi konflik yang terjadi antara rezim Israel dan Palestina, karena tidak bisa dipungkiri dan memang nyata dan terjadi terhadap saudara - saudara kita kaum muslimin di tanah suci negri palestina, dari diskriminasi, penyiksaan, dideportasi, dan pembunuhan yang kejam anak – anak kecil menjadi korban. Bahkan hal ini juga memprihatinkan bagi setiap non muslim  yang ia telah diberikan akal, rasa keadilan, itu semua dilakukan oleh rezim yahudi Israel  untuk menguasai tanah – tanah milik negara Palestina dan mengusir serta mendeportasi rakyat Palestina dari tanh kelahiran mereka, dan mereka musuh – musuh islam menghalalkan permusuhan dengan merampas paksa tempat tinggal mereka, musuh – musuh yang memiliki gudah senjata dengan persenjataan yang modern untuk membunuh dan mengusir rakyat Palestina yang ingin dikuasai rezim yahudi zionis Israel. Itu pun tidak terjadi pada muslim palestin non muslim palestina pun seperti itu bahkan non yahudi dinegara Israelpun seperti tidak dianggap menjadi dari bagian negara tersebut.

Diskriminasi ekonomi,
            Contoh diskriminasi ekonomi seperti yang terjadi sampai sekarang antara orang kaya dan orang kurang mampu. Antara hawa nafsu dan gengsi yang menjadikan kehidupan ini harus begitu berlandaskan uang dan uang sehingga yang punya uang akan maju yang tidak punya pasrah dengan keadaannya dari situ yang menjadikan diskriminasi dilingkungan masyarakat sekarang.

B.Ethnosentris

Sebelum mengetahui lebih dalam tentang ethnosentris / ethnosentrisme, maka mari mengulas terlebih dahulu apa itu ethnosentris.

              Ethnosentris atau bisa juga disebut ethnosentrisme adalah suatu kecendrungan kita atas budaya kita sendiri untuk mengevaluasi nilai, kepercayaan, dan sebuah perilaku atas dasar kultur sendiri sebagai lebih bagus, lebih layak, lebih logis dari pada sebuah budaya atau kultur lainnya. Kemudian ethnosentris bisa dikatakan sebagai bagian dari “paham” dimana para pengikut suatu kebudayaan si A atau suatu kelompok suku bangsa si A menurutnya lebih superior atau lebih dan lebih hebat dari pada kebudayaan si B atau suatu kelompok suku bangsa si B, maka dari itu ethnosentris atau ethnosentrisme masih ada hubungannya dengan diskriminasi suatu budaya yang menimbulkan keberpihakan sikap “kami” dan “mereka” kurang lebih seperti yang sudah dijelaskan diatas tentang driskriminasi.

            Dari ethnosentris ini melihat budaya yang sekarang kita pakai atau miliki sebagai pusatnya dan tidak ada lawannya yang membuat budaya kita sebagia realitas abadi dan kuat sebagai penguasa semua komunikasi dan hubungan dengan budaya lain, yang menimbulkan  kepercayaan diri yang lebih terhadap kebudayaan kita sendiri.

            Serta dari yang dilihat dan dari pendapat Porter dan Samovar, bahwa sumber utama perbedaan budaya dalam sikap adalah ethnosentris/ethnosentrisme. Yaitu memamdang individu/kelompok lain secara tidak sadar dengan menggunakan individu/kelompok kita sendiri dan suatu hal yang biasa kita lakukan sebagai kriteria unntuk segala penilaian (lebih ungul dalam semua aspek dengan individu/kelompok lainnya).

            Ethnosentris ini melahirkan jiwa kesetiaan kita untuk terus memakai kebudaya kita sendiri dan menganggapnya lebih baik, logis, serta bagus dari pada  kebudayaan lainnya, serta kelompok kita sendiri pun kita anggap berbeda dari kelompok lainnya, dan disetiap kelompok – kelompok tidak semua anggotanya sama ethnosentris, karena ethnosentris cenderung kuran terpelajar / kurang bergaul dalam artian lain kurangnnya pengetahuaan.

Apa saja pengaruh dari ethnosentris ?

dari yang mungkin kita sudah diketahui dan bahas tentang ethnosentris munkin dapat kita lihat dari penjelasan tersebut pengaruh – pengaruh ethnosentris.

  Dapat meningkatkan serta mengembangkan kesetian dan moral suatu kelompok, Coba kita bandingkan kelompok toleran dengan kelompok ethnosentris,dapat dikatakan bahwa kelompok  ethnosentris lebih bertahan dari kelompok toleran karena jika tanpa ethnosentris, kebudaya yang kita punya tidakakan bertahan dan kesadaran diri seseorang terhadap nasionalisme mungkin sama sekali tidak akan terjadi.

     Menghambat dan mencegah terhadap perubahan – perubahan, Melihat dari negara-negara maju sekarang ternyata mereka sudah mengaplikasikan ethnosentris dari dulu – dulu, kita ambil satu contoh  saja negara dengan budayanya yang tak pernah terganti/terpengaruh dengan udaya dari negara lain, yaitu negara Jepang. Jepang sudah mengaplikasikan ethnosentris suadh dari abad ke–19, karena jepang tahu ethnosentris  ini digunakan untuk menghambat/mencegah masuknya usnsur asing ke budayaannya. Tetapi walaupun ethnosentris di jepang dapat menhambat kebudayaan asing masuk tidak sepenuhnya berhasil karena perubahan terjadi di negara jepang, karena kalua dilihat dari perkembangannya kebudayaan tidak pernah statis, di setiap kebudayaan butuhh perubahan untuk kelangsungan dan mempertahannka budaya tersebut, jadi dalam situasi-situasi tertentu ethnosentrias dapat meningkatkan dan mempertahankan kestabilan kebudayaan dan kelangsungan hidup kelompok. Serta bukan cuman mempertahankan suatu kebudayaan tetapi ethnosentris dapat meruntuhkan sebuah kebudayaan lainnya.


Dampak – dampak dari ethnosentris

Tentu dilihat dari ethnosentris itu, pasti punya dampak positif dan negatifnya yang harus ditanggung setiap kelompok yang mengaplikasikan ethnosentris.

a.Dampak positif
  1. ·      Untuk menghambat dan mencegah masuknya kebudaya asing,
  2. ·        Untuk menjaga keutuhan suatu budaya,
  3. ·. Dapat meningkatkan sikap cinta kepada bangsanya sendiri atau sikap terhadap kesetian terhadap bangsa sendiri,
  4. · Tidak terpengaruh terhadap godaann kebudayaan asing.

b.Dampak negative
  1. ·   Dapat memicu tindakan diskriminatif terhadap kebudayaan lain,
  2. ·  Tidak dapat mengembangkan kebudayaannya menyesuaikan dengan era modern,
  3. ·     Menimbulkan konflik antar kelempok yang satu dengan yang lain,
  4. ·    Menghambat penyatuan dari setiap kebudaya walaupun kebudayaan itu sama-sama dalam satu negara.
Contoh – contoh ethnosentris

  1. 1.Menjaga keutuhan suatu kebudaya di negara sendiri dari kebudayaan asing,
Seperti halnya kita ini sebagai masyarakat bangsa Indonesia yang diwarisi kebudayaan yang melimpah yang mengharuskan kita dan mewajibkan kita untuk menjaga keutuhan suatu kebudayaan entah dari pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali, Lombok, Dan intinya semua kebudayaan yang termasuk dalam kebudayaan di Indonesia, karena menjaga keutuhan kebudayaan sama saja menjaga harga diri bangsa. Kemudian kita diharuskan bagaimana untuk kita tidak terpengaruh budaya asing yang masuk, seperti fakta membuktikan ketika kita larut dalam budaya asing sehingga kita lupa ada salah satu kebudayaan kita yang ingin dijadikan hak milik negara asing, apakah kita ridho untuk melepasnya.

  1. 2  Ethnosentris berlebihan yang menyebabkan terjadinya perang suku,
Perang suku sering terjadi terutama di Indonesia, peperangan tersebut karena sikap ethnosentris antar kedua suku tersebut cukup berlebihan yang mengakibatkan suasana yang panas, serta konfilk suku tersebut terjaddi bisa karen “pemaksaan” unsur – unsur kebudayaan dari warga sebuah suku terhadap warga suku yang lainnya. Seperti contohnya saja perang bersekala besar antara suku Dayak dan suku Madura, perang tersebut terjadi jelaas karena perbedaan kedua suku tersebut, dari ssegi manapun. Seharusnya kita ini selalu ingat sikap ethnosentris itu boleh asal tidak berlebihan apa lagi memicu peperangan yang bahkan sama – sama berada di satu negara. Maka terapkanlah dengan menyeluruh semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti Berbeda – beda tetapi tetap satu.


Itulah penjelasan dan contoh-contoh mengenai Diskriminasi dan Ethnosentris semoga dengan adanya penjelasan dan contoh-contoh dari masing – masing materi bisa menambah wawasan kita

Referensi :

Share:

Blogroll

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Konsep Revolusi Industri 4.0 Berbasis Pancasila

KONSEP REVOLUSI INDUSTRI 4.0 BERBASIS PANCASILA Melihat dari tujuan Negara yang tertuang dalam sebuah pembukaan UUD 1945 adalah se...

Cari Blog Ini

universitas Gunadarma

Translate

Laman