SEJARAH ISLAM PERTAMA KALI MASUK KE INDONESIA

Sejarah pertama kali islam masuk ke indonesia, yang mungkin sejarahnya yang dibolak-balik kebenarannya

  mungkin belum pernah kita temukan di pelajaran waktu SD, SMP, SMA, bahkan di bangku perkulihan tentang sejarah masuknya islam pertama kali di indonesia, kalau pun ada sejarah yang ada dibuku pelajaran tersebut tidak murni atau butuh dibuktikan kebenarannya.
 

   Nah tiba saatnya kali ini saya akan menjabarkan rangkuman video tausiyyah Ustadz. Dr. Haikal Hassan tentang Peradaban Islam di Indonesia. Berikut ini rangkumannya:

     ISLAM masuk ke indonesia pada kekholifahan Generasi Terbaik  (Khulafa ur Rosyidin). Islam pertama kali masuk ke indonesia BUKAN melalui jalur perdagangan dan bukan dalam hal perekonomian.

Alllah Subhanahu Wa Ta”ala menegaskan tentang wilayah dakwah Nabi Muhammad ﷺ :

وَماَ أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ –

“Dan Kami (Alllah) tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam”. (Qs. AL-Anbiya:107)

Dan para sahabat-sahabat Nabi Muhammad shallallahi alaihi wasalam yang datang ketika itu ke indonesia untuk berdakwah dan itu adalah :

1. Ali bin Abi Tholib, pernah datang dan berdakwah di Garut, Cirebon, Jawa Barat (Tanah Sunda), Indonesia, tahun 625 M.

2. Ja’far bin Abi Tholib, berdakwah di Jepara, Kerajaan Kalingga, Jawa Tengah (Jawa Dwipa), Indonesia,sekitar tahun 626 M.

3. Ubay bin Ka”ab, berdakwah di Sumatera Barat, Indonesia, kemudian kembali ke Madinah. Sekitar tahun 626 M.

 4. Abdulllah bin Mas”ud, berdakwah di Aceh Darussalam dan kembali lagi ke Madinah sekitar tahun 626 M.

5.  ‘Abdurrahman bin Mu’adz bin Jabal, dan putera-puteranya Mahmud dan Isma’il, berdakwah dan wafat dimakamkan di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara sekitar tahun 625 M.

 6. Akasyah bin Muhsin Al-Usdi, berdakwah di Palembang, Sumatera Selatan dan sebelum Rasululllah Wafat, ia kembali ke Madinah sekitar tahun 623 M.

 7. Salman Al-Farisi, berdakwah Ke Perlak, Aceh Timur dan Kembali Ke Madinah sekitar tahun 626 M.

   Waktu itu mungkin kita mempelajari pelajaran sejarah di sekolah bahwa islam datang melalui pedagang gujarat india. Padahal bukan seperti Itu, ini adalah teori-teori yang dirubah oleh orang yang tidak bertanggung jawab,

     Ini adalah sebuah cara para orientalis, yang disebarkan oleh orientalis terkemuka Belanda, yg pertama kali bernama  “J. Pijnapel” lalu “Snouck Hurgronje” yg notebene “ingin menghancurkan Islam” untuk menutupi sejarah bahwa Indonesia adalah bagian pada kekhilafahan Utsman bin affan. Oleh karena itu Indonesia patut diperhitungkan. Demi mencapai tujuannya itu, ia mempelajari bahasa Arab, mengaku sebagai seorang Muslim, dan bahkan mengawini seorang Muslimah, anak seorang tokoh di zamannya

Lalu ditemukanlah bukti-bukti yang nyata bahwa islam datang bukan melalui pedagang gujarat india yaitu Sebuah artefak ditemukan bahwa saat itu di indonesia tepatnya dipulau jawa yaitu KALINGGA, Jepara.

Pada tahun 640-650 M ada sebuah kerajaan yg ratunya adil bernama RATU SIMA dan anaknya bernama RATU JAYISIMA.

       Ketika itu ada seorang dari tanah arab yg diutus pada masa Utsman bin Affan dari BANI UMAYYAH. Bani Umayyah adalah kekholifahan Islam pertama yaitu (Muawiyah bin Abu Sofyan) setelah masa Khulafa ur Rasyidin. Lalu singgah di Kalingga-Jepara, kemudian Ratu Sima dan Putrinya masuk islam dan memerintah dari tahun 646-650 M, dan islam belum berkembang saat itu, lalu ditandai adanya surat-menyurat atau korespondesi antara Ratu Sima pada masa Bani Umayyah untuk di datangkan guru-guru untuk berdakwah.

Surat-surat mereka sekarang tersimpan di MUSEUM GRANADA, SPANYOL. Indonesia adalah salah satu sasaran atau tujuan sahabat-sahabat nabi untuk berdakwah.

Setelah masa kekholifahan Utsman Bin Affan, lalu Ali bin Abu Tholib & kemudian di gantikan oleh tabi’in UMAR BIN ABDUL AZIZ yg memerintah pada tahun 711 M dan Pada 7 tahun kemudian tepatnya 718 M, Kholifah UMAR BIN ABDUL AZIZ & anaknya ABDUL MALIK telah menginjakan kaki di Palembang – Sumatra Selatan.

Dan Pada waktu itu Palembang dipimpin oleh seorang Raja Sriwijaya yg bernama RAJA SRINDRA VARMA. Ternyata dakwah Umar bin Abdul Aziz membuat Raja tertarik lalu masuk islam. Lalu Terbukti di makamnya tertuliskan kalimat La ilaha illalllah Muhammad Rosululllah.

Lalu di tandai juga ada surat-menyurat (korespondensi) antara Raja Srindra Varma dengan kholifah Umar bin Abdul Aziz yg juga untuk meminta didatangkannya para guru untuk berdakwah. Yg kini surat-suratnya di simpan di Museum Oxford, inggris.

Ketika itu Setelah Rosululllah ﷺ wafat, sahabat-sahabat nabi menyebar keseluruh penjuru dunia untuk berdakwah profesi mereka yg utama pada waktu itu.

 Benarlah akan nubuwwah Rosululllah ﷺ  bersabda:

“Aku berwasiat kepada kalian untuk bertaqwa kepada Alllah dan mendengar serta taat (kepada pemerintahan Islam) walaupun yang memimpin kalian adalah seorang hamba sahaya dari negeri Habasyah.

doa 2#Sesungguhnya barangsiapa hidup sesudahku niscaya dia akan melihat banyak perselisihan, maka wajib atas kalian berpegang dengan sunnahku dan sunnah Khulafa ur Rasyidin yang mendapat petunjuk sesudahku.

“Berpeganglah kalian dengannya dan gigitlah ia dengan gigi gerahammu serta jauhilah oleh kalian perkara agama yang diada-adakan karena semua yang baru dalam agama adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat.”

 (HR Ahmad,Abu Dawud,Tirmidzi,Dzahabi dan Hakim, dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shohih Al jami’ no. 2549)

Sejak 633 M Rasululllah ﷺ wafat

(maka khulafa ur Rasyidin yg memimpin)

1. Thn 634 M kekholifahan Abu Bakar  = 2 thn

2. Thn 644 M kekholifahan Umar Bin Khattab = 10 thn

3. Thn 657 M kekholifahan Utsman Bin Affan = 13 thn

4. Thn 661 M kekholifahan Ali Bin Abi Tholib = 5 thn.

Jadi totalnya adalah selama 30 thn.

Inilah 30 tahun masa khilafah ala manhaj nubuwwah, seperti disebutkan oleh Nabi shallalllahu alaihi wa sallam.

Dibuktikan Bahwa kehebatan & keistimewaan Nabi Muhammad ﷺ dalam memimpin strategi dakwah islam ke seluruh dunia.

Bisa dikatakan bahwa dengan kita membuktikan kebenaran suatu sejarah dan meluruskannya serta memahami dan mendalami nanti anak dan cucu kita tidak akan terperangkap oleh sejarah yang bobrok ini.

SUMBER :
Tausiyyah dari UST.HAIKAL HASSAN
http://www.masjid-niagarahmat.com/2017/02/sejarah-islam-pertama-kali-masuk-ke-indonesia/